sistem kopling yang akan kita
bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut
dengan kopling saja.
Berikut ini ditampilkan gambar
komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila,
Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release
bearing atau Drek lahar.
Susunanya di dalam mobil adalah : Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang
menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling
adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah
tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam keadaan normal, dimana fungsi
kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan pedal kopling, tenaga
mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan
mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing.
Sehingga release bearing akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan
preaseure palte, clutch disc akan terlepas dengan flywheel. Serentak roda gigi
akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang memungkinkan
terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai
jenis kopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal,
dan kopling magnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor
adalah jenis koping gesek tipe plat dan kopling gesek tipe kerucut, dimana
untuk kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah dan kopling plat
kering. Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan
minyak pelumas. Kebanyakan kopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor.
Sedangkan jenis kopling plat kering adalah jenis kopling yang plat-platnya
tidak direndam oleh minyak pelumas. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda
motor tua buatan Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah tidak cepat
aus, karena dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga
tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering. Apalagi bila di
tambahakan bahan aditif pelicin, kopling bisa slip. Kopling kering cepat
aus karena tidak terkena oli tetapi tenaga pemindahan dari mesin ke roda gigi
lebih baik.
Pada umunya, bagian utama kopling
terdiri atas 3 macam, yaitu unit kopling, tutup kopling, dan unit pembebas.
Unit kopling terdiri atas plat kopling, plat tekan, dan pegas kopling. Tutup
kopling diikat oleh roda gila, sedangkan didalamnya dipasangkan pada roda poros
persneling dan ditempatkan diantara roda gila dan plat tekan. Plat tekan akan
menekan plat kopling terhadap roga gila dengan adanya tekanan dari pegas-pegas
koping. Peranti ini dibuat dari bahan besi tuang dimana bagian permukaannya
dibuat halus dan rata. Sedangkan plat kopling di buat untuk memberikan gesekan
yang besar pada roda gila dan plat tekan serta ditempatkan diantara keduanya.
Pada kedua permukaan plat kopling ini dipasangkan kampas dan dikeling dengna
paku keling, dan biasanya pada permukaan platnya di beri kepingan logam.
Fungsinya adalah untuk memperkuat dan juga untuk menyalurkan panas. Selain itu,
pada bagian tengah plat kopling terdapat pegas torsi. Pegas torsi berfungsi
untuk mengurangi kejutan-kejutan yang terjadi pada waktu kopling bekerja dan
untuk mencegah kemungkinan pecahnya plat kopling atau kerusakan lainnya
seperti bengkoknya plat kopling
Cara Kerja :
Fly
wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft
(kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya
perantara tenaga mesin dengan Porseneling kita yang akhirnya tenaga ini akan
diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga
mesin di teruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan
oleh kaki kita saat menginjak atau melepas Sistem Kopling
Kopling (clutch) terletak di antara motor dan transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran motor ke transmisi.
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah :
1). Harus dapat menghubungan putaran motor ke transmisi
dengan lembut.
2).Komponen-komponen Kopling
Kopling
atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna
poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin
ke transmisi, kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang
diinginkan.
3).fungsi kopling
Dalam keadaan normal, dimana fungsi kopling
bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan pedal kopling, tenaga mesin akan
di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan mendorong
release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release
bearing akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch
disc akan terlepas dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari
pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perpindahan
roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai jenis kopling
diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan kopling
magnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah
jenis koping gesek tipe plat dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk
kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah dan kopling plat kering.
Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak
pelumas. Kebanyakan kopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor. Sedangkan
jenis kopling plat kering adalah jenis kopling yang plat-platnya tidak direndam
oleh minyak pelumas. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan
Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah tidak cepat aus, karena
dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa
memindahkan tenaga Fungsi kopling adalah sebagai penghubung dan pemutus tenaga
putaran mesin dari poros engkol. Pada umumnya kopling terletak diantara primer
reduksi dan transmisi, atau untuk tipe lain yang terletak pada poros engkol.
Ada dua jenis kopling yang digunakan pada sepeda motor, yakni:Jika anda ingin melihat selengkapnya bisa klik disini Download untuk mendapatkan filenya. semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar